Sudah lama bang rait ndak menulis di blog, namun kali ini bang rait khususkan tulisan ini untuk Leny Thresia yang ada di Amerika yang waktu itu ndak sempat pulang pada pemakaman kakeknya. Jadi bang rait ingin agar Leni dapat melihat acara pemakaman tersebut melalui blog ini. Berikut bang rait tampilkan beberapa cuplikan :
hanya ini sementara yang bang rait dapat berikan untuk Leni. Semoga dapat membuat membuat Leni lebih tenang. God bless You.
Tuesday, September 1, 2009
Saturday, February 21, 2009
TIPS FOR KIDS
How to Read Text Book
A clear strategic approach to textbook reading will help any student get more out of the books they are using in school.
A student needs to have objectives and a plan for reaching them. Too often kids get through their school day just going through the motions, keeping the teacher ( and mom and dad) off their back. A student with an awareness of why they're in school is more likely to participate willingly in his own education. If the grown-ups around the student care enough to show learning techniques, then follow up on the use of those techniques, the student will be more likely to see some value in it. Having that awareness is the first step towards success.
Reading a text book may seem as simple as just keeping up with the assigned reading, but a clear strategic approach will help any student get more out of their school books. Here are four steps your child can take when reading and taking notes from his text books.
Overview
The overview gets the student focused on the topic. It's a refresher of what they've already learned and a glance at what the child is about to discover. The overview consists of reading the breakdown of the chapter. Your child should look at the title and headings, then read any front matter, such as a preface, or back matter, like a summary or an appendix. A glance at the index is a good idea because it pulls out specific terms your student will encounter in the reading. Next the student should look at the graphs, tables and illustrations in the chapter. An overview helps your student get her bearings.
Inquiry
Having questions in mind at the outset is important for your child's understanding of new material. They help the reader stay focused and provide a sense of purpose. One approach is to formulate questions based on the chapter headings encountered in the overview. Your child can then read the section in search of an answer to his question. For example, if the heading is 'General Grant's plan of attack,' the question might be 'What are the three main points in General Grant's plan of attack?'
Reading
With the specific question in place, reading becomes a search for information, more like an investigation. The questions will change as the reading continues. New questions may arise. Tracking the twists and turns of the information stimulates active reading and that's the key.
Take Notes
Keeping a notebook is crucial. Your student should write down all the questions and their answers as they progress through the material. At the end they'll have a useful, ordered chronicle of his interaction with the textbook that will serve as a vital study aid at test time.
A clear strategic approach to textbook reading will help any student get more out of the books they are using in school.
A student needs to have objectives and a plan for reaching them. Too often kids get through their school day just going through the motions, keeping the teacher ( and mom and dad) off their back. A student with an awareness of why they're in school is more likely to participate willingly in his own education. If the grown-ups around the student care enough to show learning techniques, then follow up on the use of those techniques, the student will be more likely to see some value in it. Having that awareness is the first step towards success.
Reading a text book may seem as simple as just keeping up with the assigned reading, but a clear strategic approach will help any student get more out of their school books. Here are four steps your child can take when reading and taking notes from his text books.
Overview
The overview gets the student focused on the topic. It's a refresher of what they've already learned and a glance at what the child is about to discover. The overview consists of reading the breakdown of the chapter. Your child should look at the title and headings, then read any front matter, such as a preface, or back matter, like a summary or an appendix. A glance at the index is a good idea because it pulls out specific terms your student will encounter in the reading. Next the student should look at the graphs, tables and illustrations in the chapter. An overview helps your student get her bearings.
Inquiry
Having questions in mind at the outset is important for your child's understanding of new material. They help the reader stay focused and provide a sense of purpose. One approach is to formulate questions based on the chapter headings encountered in the overview. Your child can then read the section in search of an answer to his question. For example, if the heading is 'General Grant's plan of attack,' the question might be 'What are the three main points in General Grant's plan of attack?'
Reading
With the specific question in place, reading becomes a search for information, more like an investigation. The questions will change as the reading continues. New questions may arise. Tracking the twists and turns of the information stimulates active reading and that's the key.
Take Notes
Keeping a notebook is crucial. Your student should write down all the questions and their answers as they progress through the material. At the end they'll have a useful, ordered chronicle of his interaction with the textbook that will serve as a vital study aid at test time.
Wednesday, January 7, 2009
Tips dan Trik Membuat Judul Tabel pada Excel Secara Otomatis pada setiap halaman
Jika pada postingan terdahulu Bang Rait telah mengulas tentang bagai mana cara mengulang judul tabel secara otomatis pada Ms.Word, maka kali ini untuk rekan-rekan yang sering bekerja menggunakan Microsoft Office Excel kali ini Bang Rait memberi sedikit tips yang juga cara mengulang judul tabel :
Perlu diperhatiakan bahwa dalam penulisan baris dan kolom yang ingin di ulang dimulai dengan lambang " $ "pada awal baris / kolom yang ingin diulang kemudian titik dua dan lambang " $ " lagi dan diikuti oleh baris / kolom terakhir yang ingin di ulang. Perhatikan gambar berikut untuk penulisan ini agar lebih jelas.
Selamat mencoba !
- Klik menu File
- Kemudian klik sub menu page set up
- Lalu pilih tab sheet
- Pada bagian print titles isikan nomor baris dari judul tabel yang ingin di ulang pada kotak yang bertuliskan "Rows to repeat at top".
- Kemudian lanjutkan dengan menuliskan kolom yang ingin diulang pada setiap halamannya pada kotak "Columns to repeat at left"
- Kemudian Klik OK
Perlu diperhatiakan bahwa dalam penulisan baris dan kolom yang ingin di ulang dimulai dengan lambang " $ "pada awal baris / kolom yang ingin diulang kemudian titik dua dan lambang " $ " lagi dan diikuti oleh baris / kolom terakhir yang ingin di ulang. Perhatikan gambar berikut untuk penulisan ini agar lebih jelas.
Selamat mencoba !
Tips dan Trik Membuat Judul Tabel pada Word Secara Otomatis pada setiap halaman
Untuk rekan-rekan yang sering bekerja menggunakan Microsoft Office Word kali ini Bang Rait memberi sedikit tips terutama bagi mereka yang sering menggunakan tabel, berikut cara untuk membuat Judul Tabel secara Otomatis pada setiap halaman yang diinginkan :
Nah sekarang jika tabel yang kita buat panjangnya sampai beberapa halaman, kita tidak perlu lagi membuat tabel pada halaman berikutnya.
Selamat mencoba!
- Blok Judul tabel yang ingin kita tampilkan pada setiap halaman.
- Klik Menu Tabel
- Pilih sub Menu Properties
- Kemudian pilih Tab row
- Pada bagian Options beri tanda Check list pada kotak option "Repeat as header row at the top of each row"
- Kemudian Klik OK
Nah sekarang jika tabel yang kita buat panjangnya sampai beberapa halaman, kita tidak perlu lagi membuat tabel pada halaman berikutnya.
Selamat mencoba!
Thursday, December 18, 2008
Cara Membuat Blog Sederhana
Panduan Membuat Blog ini Bang Rait Khususkan untuk Siswa/i Bang Rait, namun mungkin ada diantara anda-anda yang belum tahu tentang blog dan bertanya-tanya tentang blog, maka saya akan mengulas sedikit tentang blog menurut versi saya sendiri.
1. Apa itu Blog ?
Blog ( singkatan dari Web log) adalah situs yang sifatnya lebih pribadi, yaitu lebih berat kepada penggambaran dari si pembuat blog itu sendiri.
Blog dibuat oleh para desainer penyedia blog agar bekerja secara otomatis dan mudah untuk dioperasikan , jadi bagi kita-kita yang masih bingung dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website tidak jadi persoalan. Apabila anda sudah bisa membuat sebuah account email di internet, maka dalam membuat blog pun saya yakin anda bisa.
2. Cara membuat blog
Seperti halnya e-mail, dalam membuat blog pun kita harus mempunyai sebuah account terlebih dahulu, oleh karena itu silahkan daftarkan diri anda terlebih dahulu di free blog provider (penyedia hosting/domain blog gratis). Free blog provider sangatlah banyak terdapat di internet dan beberapa yang populer saat ini adalah http://www.blogger.com, http://www.wordpress.com serta http://blogsome.com.
Dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang cara pembuatan blog di http://www.blogger.com, Silahkan anda klik gambar dibawah untuk mendaftar.
Setelah anda berada pada situs blogger.com, anda akan melihat gambar seperti gambar di atas. Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini :
Bagi para pemula, biasanya mereka bingung setelah daftar membuat blog apa yang harus di isi( diposting ) dalam sebuah blog. Isi ( content ) dari sebuah blog tentu saja terserah kepada Si pemilik blog itu sendiri, apakah mau di isi puisi, perjalanan hidup, teknik, ataupun apa saja. Nah di sini saya menyarankan, isilah blog anda tersebut dengan minat ataupun hoby serta keahlian anda sendiri, karena tentu saja di luar sana banyak sekali orang yang tentunya sama minat dan hoby nya dengan anda, sehingga mereka akan tertarik untuk membaca tulisan-tulisan anda.
1. Apa itu Blog ?
Blog ( singkatan dari Web log) adalah situs yang sifatnya lebih pribadi, yaitu lebih berat kepada penggambaran dari si pembuat blog itu sendiri.
Blog dibuat oleh para desainer penyedia blog agar bekerja secara otomatis dan mudah untuk dioperasikan , jadi bagi kita-kita yang masih bingung dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website tidak jadi persoalan. Apabila anda sudah bisa membuat sebuah account email di internet, maka dalam membuat blog pun saya yakin anda bisa.
2. Cara membuat blog
Seperti halnya e-mail, dalam membuat blog pun kita harus mempunyai sebuah account terlebih dahulu, oleh karena itu silahkan daftarkan diri anda terlebih dahulu di free blog provider (penyedia hosting/domain blog gratis). Free blog provider sangatlah banyak terdapat di internet dan beberapa yang populer saat ini adalah http://www.blogger.com, http://www.wordpress.com serta http://blogsome.com.
Dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang cara pembuatan blog di http://www.blogger.com, Silahkan anda klik gambar dibawah untuk mendaftar.
- Klik tanda anak panah yang bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "
- Isilah Alamat Email dengan alamat email anda (tentunya yang valid)
- Isikan kembali alamat email anda tadi pada form Ketik ulang alamat email
- Tuliskan password yang anda inginkan pada form Masukkan sebuah password
- Isikan kembali password anda tadi pada form Ketik ulang sandi (password)
- Isi Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan
- Tulis tulisan yang tertera pada form Verifikasi Kata. Beri tanda tik/cek pada kotak di pinggir tulisan Saya menerima Persyaratan dan Layanan.
- Klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"
- Tuliskan judul blog yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi) pada form Judul Blog
- Tulis nama situs anda pada form Alamat Blog (URL)
- Tulislah tulisan verifikasi yang ditampilkan pada form Verifikasi kata, jika sudah selesai klik gambar panah yang bertuliskan "LANJUTKAN".
- Pilihlah gambar (template) yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi), kemudian klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"
- Setelah keluar tulisan "Blog Anda telah di iptakan". Klik gambar panah bertuliskan "MULAI POSTING". Silahkan anda tuliskan semau anda, jika sudah selesai klik tombol "MEMPUBLISKAN POSTING".
Bagi para pemula, biasanya mereka bingung setelah daftar membuat blog apa yang harus di isi( diposting ) dalam sebuah blog. Isi ( content ) dari sebuah blog tentu saja terserah kepada Si pemilik blog itu sendiri, apakah mau di isi puisi, perjalanan hidup, teknik, ataupun apa saja. Nah di sini saya menyarankan, isilah blog anda tersebut dengan minat ataupun hoby serta keahlian anda sendiri, karena tentu saja di luar sana banyak sekali orang yang tentunya sama minat dan hoby nya dengan anda, sehingga mereka akan tertarik untuk membaca tulisan-tulisan anda.
by.Bang Rait
Wednesday, December 3, 2008
PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (ICT)
Rekan-rekan guru yang pintar-pintar, Pemerintah nampaknya ndak henti-hentinya mencari terobosan-terobosan baru di dunia pendidikan terutama yang berhubungan dengan pembelajaran. Kayaknya bagi kita-kita guru yang berada di daerah bakal dibuat lebih pusing dengan jenis pembelajaran ini. Dua tahun terakhir pemerintah telah meluncurkan metode pembelajaran berbasis Internet, dimana sekolah yang telah belajar menggunakan media ini sudah dikatagorikan kedalam schoolnet, jadi kita kita guru kayaknya harus menguasai penggunaan teknologi. Sementara masih banyak rekan-rekan guru di daerah yang belum dapat menggunakan teknologi Komputer. Jangankan Internet Menjalankan komputer aza masih menjadi masalah bagi sebagian kita( Bang Rait mohon ma'af kepada rekan-rekan yang belum tahu, ini fakta lho), namun jangan khuatir untuk kali ini Bang Rait akan memberi sedikit panduan membuat presentasi berbasis TIK (ICT) dalam hal ini menggunakan Microsoft Power Point 2003, ini untuk membantu teman-teman yang meminta bang Rait membimbing mereka namun kayaknyak ndak dapat dilayani semua dan kali inipun Bang Rait hanya menjelaskan yang pokok-pokoknya saja.
- Membuka Lembar kerja Microsoft Power Point
Membuka lembar kerja Ms.Power Point dapat dilakukan dengan mengklik menu start lalu pilih all program kemudian pilih Microsoft Office kemudian pilih Microsoft Power point, atau dapat juga dengan double klik pada ikon Ms. Power Point yang ada di Desktop. - Mengatur Tata letak Teks dan Perataan Teks Pada MS. Power Point.
Setelah kita membuka lembar kerja Ms. Power Point seperti nampak pada tampilan gambar di atas, klik pada kotak yang bertulisan click to add title untuk menempatkan halaman judul pada presentasi kita, jika sudah memasukan halaman judul klik pada kotak kedua yang bertuliskan click to add subtitle untuk memasukan penjelasan kita yang berikutnya. Untuk mengatur besar kecilnya tulisan dapat dilakukan dengan mengklik pada kotak dari tulisan yang ingin kita atur, namun ingat disini kursor tidak boleh aktif atau berkedip-kedip, hanya terseleksi setelah itu pilihlah jenis dan besar tulisan yang kita kehendaki pada toolbar diatas lembar kerja, atau jika kita ingin membuat perataan silahkan klik pada ikon untuk mengatur perataan, baik itu rata kiri, atau rata tengah. - Menambahkan Efek Animasi Pada Slide.
Nah rekan rekan setelah kita membuat beberapa slide, agar nampak lebih menarik untuk ditampilkan didepan kelas maka kita perlu juga memberi sedikit animasi pada presentasi kita, hal ini agar siswa tertarik dengan apa yang kita ajarkan dan membuat mereka lebih memperhatikan apa yang sedang kita paparkan. Untuk memberi animasi pada presentasi kita, dapat kita lakukan dengan mengklik pada kotak dimana teks yang ingin kita beri animasinya, sekali lagi kursornya tidak boleh aktif, kemudian pilihlah menu Slide Show kemudian pilih sub menu Custom Animation lalu klik pada tab add effect dan silahkan pilih jenis animasi yang anda inginkan, lanjutkan pada slide berikutnya dengan cara yang sama. - Selamat mencoba !
Tuesday, November 25, 2008
Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) Ala Bang Rait
Rekan-rekan guru yang caem, nampaknya kerjaan kita-kita guru dari hari ke hari bukan semakin sedikit namun semakin padat dan banyak, maka sering kita-kita ngeluhin kalau kerjaan kita ngak sesuai dengan pendapatan yang kita peroleh(terutama bagi mereka yang belum sertifikasi tentunya.)
Hal ini terlebih lagi dikarenakan Pemerintah yang kayaknya tidak konsisten dengan produk yang telah mereka luncurkan ( ya.. tentunya dalam bentuk kurikulum), terkadang pemerintah kita terkesan sistim coba-coba, padahal hal inikan dapat merugikan masyarakat ramai, sebagai contoh Kurikulum Berbasis Kompetensi yang kita kenal dengan KBK belum lama diluncurkan dan bahkan belum diketahui cocok atau tidak untuk negara kita, belum apa-apa udah diganti dengan kurikulum yang baru, padahal waktu meluncurkannyakan pemerintah bilang bahwa ini Kurikulum yang yang handal dan bisa meningkatkan kemampuan anak di sekolah karena katanya di Jepang pembelajaran model ini telah berhasil (ini Indonesia bung... bukan Jepang atau Amrik)
Belum sempat merasakan nikmatnya KBK kini datang lagi Kurikulum yang baru yang sekarang sobat-sobit guru kenal dengan nama KTSP( tahun depan tah apalagi tuh Kurikulum yang akan diluncurkan, mudah-mudahan deh ngak terlalu merepotkan kita-kita guru)
Rekan-rekan guru yang pintar-pintar(kalau ngak pintar mana bisa jadi guru)beberapa perangkat pembelajaran yang kita harus persiapkan sebagai senjata kita-kita di sekolah agar tentunya kerjaan kita bisa dilaksanakna dengan lancar paling tidak kita harus memiliki Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Untuk kali ini Bang Rait hanya Membahas masalah KKM ( itupun sebatas pengetahuan Bang rait za).
Memang benar dalam Kurikulum KTSP setiap Satuan Pendidikan Memiliki KKM yang berbeda, namun disini saya hanya ingin membagi sedikit pengetahuan cara menghitung KKM itupun untuk menjawab pertanyaan teman-temannya bang Rait yang belum paham.
Pada dasarnya KKM terdiri dari SK, KD, INDIKATOR, KRITERIA (yang terdiri dari aspek-aspek; KOMPLEKSITAS, DAYA DUKUNG, INTAKE ), KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL(Terdiri dari aspek-aspek sbb; INDIKATOR, KOMPETENSI DASAR, SEMESTER dan MATAPELAJARAN).
SK pada lembar KKM dapat hanya ditulis berupa angka sesuai dengan SK yang ada di Kurikulum.
KD pada lembar KKM ditulis juga poin-poin KD yang ada di Kurikulum.
INDIKATOR, untuk indikator harus dituliskan sesuai dengan indikator yang akan sobat ajarkan yang ada pada KD tersebut.
KOMPLEKSITAS, disi berdasarkan pengalaman sobat-sobat dalam mengajar materi pada indikator yang dimaksud diperhatikan tingkat kesulitan materinya atau penguasaan siswa pada materi dari indikator yang kita ajarkan tersebut.
Untuk menentukan nilai dari KOMPLEKSITAS ada tiga rentang yang dapat kita pergunakan sebagai patokan; 50 - 64 = Tinggi, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Rendah, nah silahkan rekan-rekan tentukan kompleksitas materi tersebut sesuai dengan keadaannya.
Untuk menentukan nilai DAYA DUKUNG, dilihat dari pertama, peralatan atau media atau buku yang ada untuk mendukung materi yang kita ajarkan. Kedua, Kemampuan yang dimilki oleh guru itu sendiri termasuk didalam daya dukung, dan yang ketiga keadaan anak didiknya juga diperhatikan didalam menentukan DAYA DUKUNG ini. Adapun rentang nilai yang dipergunakan untuk menentukan daya dukung ini adalah sbb: 50 - 64 = rendah, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Tinggi, nah silahkan rekan-rekan tentukan sendiri daya dukungnya.
Untuk menentukan nilai INTAKE memang agak rumit terutama bagi siswa yang baru masuk kelas VII namun inipun dapat diambil dari nilai rata-rata mata pelajaran tersebut waktu mereka di Sekolah Dasar, atau dapat diambil melalui tes, Jika yang kelas VIII dan kelas IX dapat di ambil dari rata-rata nilai raport kelas sebelumnya. Dan biasanya nilai INTAKE ini sama untuk seluruh siswa pada jenjang kelas yang sama dan mata pelajaran yang sama. Adapun rentang nilai yang dipergunakan untuk menentukan nilai INTAKE ini adalah sbb: 50 - 64 = rendah, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Tinggi, nah silahkan rekan-rekan tentukan sendiri.
Nilai INDIKATOR dihitung berdasarkan nilai rata-rata dari KOMPLEKSITAS + DAYA DUKUNG + INTAKE dibagi 3
Nilai KOMPETENSI DASAR dihitung dengan menambahkan nilai-nilai indikator pada KD tertentu lalu dibagi dengan banyaknya INDIKATOR yang ada pada KD tersebut.
NIlai SEMESTER dihitung berdasarkan jumlah nilai KOMPETENSI DASAR yang ada pada semester tersebut dibagi dengan jumlah KD yang ada pada semester tersebut.
Sedangkan nilai MATAPELAJARAN dihitung berdasarkan jumlah nilai semester dibagi 2.
Nah rekan-rekan guru kayaknya udah pegal nih tangan silahkan coba hitung sendiri semoga apa yang bang Rait buat disini ada manfaatnya.
Bagi rekan-rekan yang ingin mendownload beberapa KKM yang sudah jadi silahkan Klik di bawah ini.
Hal ini terlebih lagi dikarenakan Pemerintah yang kayaknya tidak konsisten dengan produk yang telah mereka luncurkan ( ya.. tentunya dalam bentuk kurikulum), terkadang pemerintah kita terkesan sistim coba-coba, padahal hal inikan dapat merugikan masyarakat ramai, sebagai contoh Kurikulum Berbasis Kompetensi yang kita kenal dengan KBK belum lama diluncurkan dan bahkan belum diketahui cocok atau tidak untuk negara kita, belum apa-apa udah diganti dengan kurikulum yang baru, padahal waktu meluncurkannyakan pemerintah bilang bahwa ini Kurikulum yang yang handal dan bisa meningkatkan kemampuan anak di sekolah karena katanya di Jepang pembelajaran model ini telah berhasil (ini Indonesia bung... bukan Jepang atau Amrik)
Belum sempat merasakan nikmatnya KBK kini datang lagi Kurikulum yang baru yang sekarang sobat-sobit guru kenal dengan nama KTSP( tahun depan tah apalagi tuh Kurikulum yang akan diluncurkan, mudah-mudahan deh ngak terlalu merepotkan kita-kita guru)
Rekan-rekan guru yang pintar-pintar(kalau ngak pintar mana bisa jadi guru)beberapa perangkat pembelajaran yang kita harus persiapkan sebagai senjata kita-kita di sekolah agar tentunya kerjaan kita bisa dilaksanakna dengan lancar paling tidak kita harus memiliki Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Untuk kali ini Bang Rait hanya Membahas masalah KKM ( itupun sebatas pengetahuan Bang rait za).
Memang benar dalam Kurikulum KTSP setiap Satuan Pendidikan Memiliki KKM yang berbeda, namun disini saya hanya ingin membagi sedikit pengetahuan cara menghitung KKM itupun untuk menjawab pertanyaan teman-temannya bang Rait yang belum paham.
Pada dasarnya KKM terdiri dari SK, KD, INDIKATOR, KRITERIA (yang terdiri dari aspek-aspek; KOMPLEKSITAS, DAYA DUKUNG, INTAKE ), KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL(Terdiri dari aspek-aspek sbb; INDIKATOR, KOMPETENSI DASAR, SEMESTER dan MATAPELAJARAN).
SK pada lembar KKM dapat hanya ditulis berupa angka sesuai dengan SK yang ada di Kurikulum.
KD pada lembar KKM ditulis juga poin-poin KD yang ada di Kurikulum.
INDIKATOR, untuk indikator harus dituliskan sesuai dengan indikator yang akan sobat ajarkan yang ada pada KD tersebut.
KOMPLEKSITAS, disi berdasarkan pengalaman sobat-sobat dalam mengajar materi pada indikator yang dimaksud diperhatikan tingkat kesulitan materinya atau penguasaan siswa pada materi dari indikator yang kita ajarkan tersebut.
Untuk menentukan nilai dari KOMPLEKSITAS ada tiga rentang yang dapat kita pergunakan sebagai patokan; 50 - 64 = Tinggi, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Rendah, nah silahkan rekan-rekan tentukan kompleksitas materi tersebut sesuai dengan keadaannya.
Untuk menentukan nilai DAYA DUKUNG, dilihat dari pertama, peralatan atau media atau buku yang ada untuk mendukung materi yang kita ajarkan. Kedua, Kemampuan yang dimilki oleh guru itu sendiri termasuk didalam daya dukung, dan yang ketiga keadaan anak didiknya juga diperhatikan didalam menentukan DAYA DUKUNG ini. Adapun rentang nilai yang dipergunakan untuk menentukan daya dukung ini adalah sbb: 50 - 64 = rendah, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Tinggi, nah silahkan rekan-rekan tentukan sendiri daya dukungnya.
Untuk menentukan nilai INTAKE memang agak rumit terutama bagi siswa yang baru masuk kelas VII namun inipun dapat diambil dari nilai rata-rata mata pelajaran tersebut waktu mereka di Sekolah Dasar, atau dapat diambil melalui tes, Jika yang kelas VIII dan kelas IX dapat di ambil dari rata-rata nilai raport kelas sebelumnya. Dan biasanya nilai INTAKE ini sama untuk seluruh siswa pada jenjang kelas yang sama dan mata pelajaran yang sama. Adapun rentang nilai yang dipergunakan untuk menentukan nilai INTAKE ini adalah sbb: 50 - 64 = rendah, 65 - 80 = Sedang, 81 - 100 = Tinggi, nah silahkan rekan-rekan tentukan sendiri.
Nilai INDIKATOR dihitung berdasarkan nilai rata-rata dari KOMPLEKSITAS + DAYA DUKUNG + INTAKE dibagi 3
Nilai KOMPETENSI DASAR dihitung dengan menambahkan nilai-nilai indikator pada KD tertentu lalu dibagi dengan banyaknya INDIKATOR yang ada pada KD tersebut.
NIlai SEMESTER dihitung berdasarkan jumlah nilai KOMPETENSI DASAR yang ada pada semester tersebut dibagi dengan jumlah KD yang ada pada semester tersebut.
Sedangkan nilai MATAPELAJARAN dihitung berdasarkan jumlah nilai semester dibagi 2.
Nah rekan-rekan guru kayaknya udah pegal nih tangan silahkan coba hitung sendiri semoga apa yang bang Rait buat disini ada manfaatnya.
Bagi rekan-rekan yang ingin mendownload beberapa KKM yang sudah jadi silahkan Klik di bawah ini.
1. KKM IPA kelas VII download
2. KKM IPA kelas VIII download
3. KKM IPA kelas IX download
4. KKM IPS kelas VII download
5. KKM IPS kelas VIII download
Rekan-rekan guru SMP yang cakep-cakep dan ganteng-ganteng terutama guru-guru Bahasa Ingris, jika ingin memiliki beberapa media pembelajaran berbasis ICT atau TIK silahkan klik di bawah ini, namun dikit aza yah dulu maklum lah lagi sibuk ULUM :
Bagi rekan-rekan guru yang belum tahu cara membuat blog kayak Bang Rait (maklum masih belajar) atau pingin tahu cara mempercantik blog anda silahkan klik disini
Subscribe to:
Posts (Atom)